Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Almuslim menggelar kegiatan Workshop Pemutakhiran Kurikulum usai memenangkan Hibah Center of Excellence (CoE) Tahun 2022 di Kampus Timur, Universitas Almuslim, Peusangan, Bireuen, (7/9/2022)
Hal ini dibenarkan oleh Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Almuslim, Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd saat meliput langsung kegiatan tersebut.
Dr. Silvi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut digelar secara daring (via zoom) yang diikuti oleh puluhan peserta dari berbagai tingkatan diantaranya stakeholder, alumni, dosen Prodi Bahasa Inggris dan dosen lain dalam lingkup Prodi FKIP Umuslim, serta Pimpinan Universitas Almuslim
“Saya berharap dengan terlaksananya kegiatan ini dapat meningkatkan semangat dan kemampuan dosen prodi Bahasa Inggris FKIP Umuslim untuk terus berinovasi dan kolaboratif melahirkan mutu terbaik kedepannya,” ungkap Dr. Silvi.
Kegiatan Workshop Pemutakhiran Kurikulum dipandu oleh Ibu Misnawati, M.Pd dengan menghadirkan narasumber profesional dari Universitas Bandar Lampung (UBL) Bapak Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D.
Pada saat kegiatan berlangsung, Bapak Yanuar menyampaikan point penting yang harus diketahui para pendidik khususnya dosen seperti mengakselerasi Kurikulum Perguruan Tinggi berorientasi pada OBE berbasis KKNI, SN-DIKTI dalam implementasi MBKM.
“Semoga setelah selesai kegiatan Workshop ini Bapak dan Ibu dapat memahami akselerasi Kurikulum Perguruan Tinggi berorientasi pada OBE berbasis KKNI, SN-DIKTI dalam implementasi MBKM sehingga dapat diterapkan dalam pembelajaran nantinya,” tutur Yanuar.
Lanjut lagi, Ketua Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP Universitas Almuslim, Dr. Silvi mengatakan kegiatan ini akan terus berlanjut hingga akhir Desember 2022. Sebab kegiatan ini juga salah satu wujud implementasi MBKM antara Universitas Almuslim dengan Universitas Bandar Lampung dan Universitas Negeri Padjajaran.
“InsyaAllah kegiatan ini akan terus berlanjut hingga akhir Desember mendatang dan kita harapkan nantinya bisa menghasilkan input yang baik terutama bagi pengembangan peningkatan kapasitas dosen,” ujar Dr. Silvi.
“Semoga Prodi Bahasa Inggris menjadi model Center of Excellence yang dapat menghasilkan lulusan yang mampu bersaing secara global baik di tingkat nasional maupun internasional serta lulusan dari Prodi Bahasa Inggris nantinya bukan hanya menjadi pendidik saja tetapi bisa menjadi entrepreneur dan linguist (praktisi bahasa)“, harapnya lagi.