3 Dosen Universitas Almuslim Ikuti Bimtek BIPA

3 Dosen Universitas Almuslim Ikuti Bimtek BIPA

Lhokseumawe – Tiga dosen dari Universitas Almuslim mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan oleh Politeknik Negeri Lhokseumawe bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Aceh. Kegiatan berlangsung selama dua hari, yakni 9 hingga 10 Juli 2025.

Ketua Lembaga Bahasa Indonesia Bagi Penutur Asing (BIPA) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Dr. Cut Novita Srikandi, S.S., M.Hum dipercaya menjadi narasumber utama dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengajaran BIPA Dasar bagi Dosen dan Pegiat BIPA.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Kepala Balai Bahasa Provinsi Aceh, Drs. Umar Solikhan, M.Hum. Dan turut dihadiri oleh Direktur Politeknik Negeri Lhokseumawe, Ir. Rizal Syahyadi, S.T., M.Eng.Sc, IPM., ASEAN Eng., APEC. Eng. Selain itu, hadir pula narasumber lain seperti Yusnimar M. Amin, S.Pd., M. TESOL. (Ketua APPBIPA Aceh) dan Masitah Mahsa, S.Pd, M.Pd (Pengajar BIPA).


Partisipasi dosen Universitas Almuslim dalam kegiatan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan kompetensi pengajaran bahasa Indonesia di tingkat internasional. Mereka adalah Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd., Wakil Dekan I FKIP; Misnar, M.A., Kepala Lembaga Bahasa; serta Nia Astuti, M.Pd., Sekretaris Program Studi PGSD.


Kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan metode dan teknik pengajaran bahasa Indonesia yang inovatif dan sesuai standar internasional. Melalui pelatihan ini, diharapkan para dosen mampu memperkuat kualitas pengajaran dan mendukung pengembangan program BIPA di universitas masing-masing.


Dr. Silvi Listia Dewi, M.Pd., Wakil Dekan I FKIP Universitas Almuslim menyatakan, keikutsertaan mereka dalam bimtek ini menunjukkan komitmen universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan menjalin kerja sama internasional. “Kami berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, dosen kami mampu mengembangkan metode pengajaran yang lebih menarik dan efektif, serta mendukung program internasionalisasi Bahasa Indonesia di universitas kami,” ujarnya.


Program BIPA bukan hanya ajang belajar bahasa, tetapi juga jembatan untuk saling mengenal budaya dan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. “Kami berharap program ini menjadi wadah kolaborasi lintas budaya yang memperkuat persaudaraan global.” Tambah Wakil Dekan I FKIP


Sementara itu, Misnar dan juga Nia Astuti menguraikan hal yang sama bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan kompetensi dalam pengajaran BIPA. “Dengan mengikuti bimtek ini, saya berharap dapat memberikan pengajaran yang lebih inovatif dan sesuai kebutuhan penutur asing, sehingga bahasa Indonesia semakin dikenal dan diminati di dunia internasional,” katanya.


Kegiatan ini juga diharapkan mampu memperkuat peran Pusat Bahasa Universitas Almuslim sehingga dapat berkontribusi secara maksimal dalam pengembangan dan promosi Bahasa Indonesia di ranah internasional. 

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *